Bali Roofing – Menurut wikipedia bahasa Indonesia, atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan maupun salju. Bentuk atap ada yang datar dan ada yang miring, walaupun datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air agar bisa jatuh. Bahan untuk atap bermacam-macam, di antaranya: genting (keramik, beton), seng bergelombang, asbes, maupun semen cor. Ada Pula atap genteng metal yang sangat ringan, tahan lama, anti karat dan tahan gempa. Beberapa jenis tumbuhan menghasilkan bahan atap tradisional. Atap sirap, salah satunya dibuat dari kayu ulin alias kayu besi yang dikeping tipis-tipis. Juga daun-daun dari beberapa jenis palma dan ilalang kerap dirangkai untuk digunakan sebagai atap. Di antaranya dari daun rumbia, kelapa, enau dan nipah.

Bali Roofing – Atap memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah atap logam. Atap logam adalah bahan atap yang dibuat dari logam. Sebagaimana atap dari bahan lain, atap ini digunakan untuk mengatapi rumah atau bangunan. Kelebihan dari Atap logam dibanding genteng beton dan bahan atap lainnya adalah sangat ringan, beratnya hanya 1/10 dari genting beton. Atap logam ini sangat cocok digunakan di daerah rawan gempa atau yang memiliki tanah gambut (Kalimantan, Sumatra). Tetapi setelah gempa di Yogyakarta, pandangan masyarakat di pulau Jawa mulai beralih ke Atap logam, dikarenakan apabila terjadi gempa proses pergeseran dari atap logam dapat diminimalisasi sebab antara satu dan lainnya merekat sangat kuat. Tipe-tipe atap logam diantaranya.

1. Galvanis,  kuat, murah dan biasa digunakan untuk bahan atap logam tradisional.
2. Alumunium , walaupun tahan karat, tetapi alumunium memiliki kelemahan yaitu harga yang sangat mahal, sehingga tidak cocok untuk dijadikan bahan baku atap logam.
3. Zincalum, adalah campuran dari seng dan alumunium

Selain atap logam, atap lainnya yang banyak dijumpai adalah atap bitumen. Atap bitumen adalah material atap genteng yang terbuat dari aspal atau bitumen dan material lain seperti, Pasir Batu, Fibreglass, Alga coating. Genteng Aspal atau juga disebut genteng bitumen, genteng asphalt shingle, atau atap sirap aspal sebutan genteng aspal karena memang bahan dasar genteng tersebut adalah asphalt bitumen.

Ada beberapa jenis dan bentuk atap bitumen, diantaranya: 

1. Atap Bitumen Shingles flat atap ini berbahan Pasir Batu, Fibreglass, Alga coating
2. Atap Bitumen Gelombang atap bitumen jenis ini berbentuk gelombang dengan bahan dasar serat selulosa dan aspal
3. Atap Bitumen Tile atap bitumen jenis ini berbentuk Tile atau seperti genteng pada umumnya bahannya dasar adalah serat selulosa dan aspal.

Bali Roof – Atap adalah suatu bagian dari atas bangunan yang melindungi bagian bangunan di bawah nya yang melindungi dari cuaca dan bisa juga diartikan  bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan, yang ada di bawahnya. dan Atap juga merupakan sebuah mahkota yang mempunyai fungsi untuk menambah keindahan dan sebagai pelindung bangunan dari panas dan hujan, debu, ataupun sejenis lainnya. Bali Roof. Atap rumah juga sangat banyak beragam bentuk, dan berkualitas, sangat bermacam-macam tergantung denah nya yang kita desain atau yang kita rencanakan atau juga yang kita inginkan mau atap seperti apapun bisa, karna atap rumah itu sangat beragam bentuk dan keindahannya karena setiap negara pasti sangat kaya dalam beragam bentuk atap, setiap negara pasti punya adat masing-masing contoh nya seperti yang kita bahas dari mulai atap rumah pasti berbeda.

Fungsi dari atap yaitu diantaranya: 

1. Sebagai menahan dan menghindari dari terik panas matahari, dan menghindari masuknya air hujan dan dari salju, debu, dan angin, petir dan sebagainnya.
2. Menahan suhu panas dari sinar matahari supaya di ruangan rumah tetap dingin adem dan sejuk dan memberikan kenyamanan untuk penghuni nya.
3. Atap juga mempunyai fungsi menerima menyangga beban dari air hujan, debu yang banyak maupun hal lainnya atap menyalurkan beban ke kuda-kuda kuda-kuda balok tembok, balok tembok ke balok lintel, balok lintel ke dinding, dinding ke sloof, sloof ke pondasi.
4. Karna atap juga melindungi bagian-bagian yang ada di bawah nya yang kecil sampai yang besar, maupun bersifat barang atau bahan bangunan dan yang lainnya.
5. Yang utama nya fungsi atap sebagai pelindung rumah dari perubahan cuaca iklim, musim hujan dari tetesan air dan benturan air, musim panas yang berlebihan, salju yang membawa beban yang sangat berat atau bisa disebut hujan es, dan dari angin yang kencang dan membawa serpihan debu, batu kecil, dan petir yang menyambar, dan sebagainya. dan  punya peran penting dalam sebuah bangunan.